SKD CPNS 2021 di Lampung Dimulai Besok, Kabupaten Lampung Selatan Jadi Penyelenggara Pertama

JATI AGUNG, Lamsel – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung mulai digelar besok, 14 September 2021.

Tes akan dilaksanaan di titik lokasi (tilok) Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Gedung Laboratorium Teknik 3 Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan jadi yang pertama penyelenggara SKD CPNS Tahun 2021 di Provinsi Lampung. Berbagai persiapan dilakukan BKD Lampung Selatan bekerjasama dengan pihak ITERA untuk meyukseskan hajatan bagi pejuang NIP (Nomor Induk Kepegawaian) tersebut.

Bahkan, Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara (BKN) Julia Leli Kurniatri beserta jajaran turun langsung mengecek kesiapan pelaksanaan SKD CPNS di Kabupaten Lampung Selatan.

Rombongan Kantor Regional V disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin beserta Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Akar Wibowo dan Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman.

Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah, Kepala Dinas Perhubungan Mulyadi Saleh, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) M. Sefri Masdian.

“Semua sudah kita siapkan dengan maksimal. Jangan sampai ada peserta yang kecewa dengan penyelenggaraan CPNS ini,” ujar Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin disela-sela simulasi pelaksanaan SKD CPNS di Gedung Laboratorium Teknik 3 Kampus ITERA, Senin sore (13/9/2021).

Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mendampingi Kepala Kantor Regional V BKN meninjau kesiapan pelaksanaan CPNS di Kampus ITERA.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukanto menyebut, SKD CPNS di Lampung Selatan akan dilaksanakan mulai hari Selasa 14 September 2021 hingga Kamis 16 September 2021.

“Ya, kita (Lampung Selatan) yang pertama besok (Selasa, 14/9). Persiapannya harus ekstra, karena kita jadi penyelenggara pertama dan menjadi contoh kabupaten/kota lainnya,” ujar Puji Sukanto ditemui di lokasi tes.

Lebih lanjut Puji menjelaskan, penyelenggaraan SKD setiap harinya terbagi menjadi tiga sesi. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Bahkan kata Puji, sebelum pelaksanaan tes, ruangan yang menjadi tempat ujian dilakukan penyemprotan desinfektan.

Puji pun mengingatkan kepada peserta yang akan mengikuti SKD CPNS agar mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan serta tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi penularan kasus Covid-19.

“Ketika tes ikuti prosedurnya dan tetap disiplin prokes. Jangan lupa pakai masker tiga lapis ditambah masker kain di bagian luar (double masker). Jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” imbuhnya.

Puji juga meminta agar setiap peserta SKD CPNS menjaga kesehatannya. Dengan begitu pada saat seleksi dilakukan tidak jatuh sakit.

“Jika ada peserta yang positif (Covid-19) segera lapor ke panitia. Supaya pelaksanaan tesnya bisa menyusul. Kita juga sudah menyiapkan ruang khusus bagi peserta bersuhu diatas 37 derajat ,” kata Puji.

Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mendampingi Kepala Kantor Regional V BKN melakukan simulasi pelaksanaan CPNS di Kampus ITERA.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan dan Perpindahan Pegawai BKD Kabupaten Lampung Selatan, Agus Dwi Jono menambahkan, jumlah peserta CPNS yang akan mengikuti SKD sebanyak 2.106 orang. Sedangkan jumlah peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru berjumlah 55 orang.

“Untuk CPNS dan PPPK Non Guru, pelaksanaan SKD-nya di Kampus ITERA. Sedangkan PPPK Guru itu dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, dan lokasi tesnya di SMA/SMK daerah setempat,” kata Agus Dwi Jono selaku Ketua Pelaksana Tes SKD Kabupaten Lampung Selatan.

Adapun tahapannya, peserta SKD CPNS pada sesi I dimulai pukul 06.30-08.00 melakukan registrasi serta pemberian PIN, penitipan barang, dan body checking.

Kemudian, peserta akan memasuki ruang tunggu steril, dan peserta akan berpindah dari ruang steril ke ruang ujian.

Begitu pula dengan sesi II dan III, dilakukan tahapan serupa disertai penyemprotan desinfektan sebelum peserta memasuki ruang ujian.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*