KETUA DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandar Lampung, Iqbal Ardiansyah, S.Si., M.M menyambut baik rencana kedatangan Presiden RI

KETUA DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandar Lampung, Iqbal Ardiansyah, S.Si., M.M menyambut baik rencana kedatangan Presiden RI Ir H Joko Widodo di Provinsi Lampung pada 2 September 2021.

Kunjungan Presiden tersebut dinilai akan memberikan nilai positif bagi pembangunan di Provinsi Lampung. Sebab dengan kehadiran langsung Kepala Negara di suatu daerah dapat memotivasi masyarakat dan mengevaluasi kekurangan dalam pembangunan ataupun penanganan pandemi Covid-19 di daerah yang dikunjunginya.

“Harapannya dengan kehadiran Presiden ke sini, bisa melihat langsung kondisi Lampung sehingga berdampak positif terhadap pembangunan di Provinsi Lampung. Yang tadinya kesulitan vaksin, dengan kunjungan Presiden ke sini ke depannya bisa menjadi lebih lancar,” ujar Bung Iqbal, sapaan akrabnya, Selasa (31/8/2021).

Ketua KNPI yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pengurus Esports Lampung itu juga mengapresiasi peresmian pembangunan Bendungan Way Sekampung, Pringsewu yang dapat memajukan sektor pertanian di Provinsi Lampung.

“Pembangunan itu (Bendungan Way Sekampung, red), secara otomatis berdampak positif bagi Lampung sendiri seperti menjadi tempat pariwisata dan mendukung aliran irigasi memajukan sektor pertanian,” tandasnya.

Menurut Bung Iqbal, keberadaan bendungan ini selaras dengan program Lampung Berjaya untuk memajukan petani di Lampung. Tentunya tidak cukup hanya itu saja, pusat harus membangun saluran irigasi hingga sampai ke persawahan rakyat.

“Postur APBD tentu terbatas. Solusinya, Pemerintah Pusat dapat mengalokasikan pembangunan lanjutan agar petani di Lampung dapat lebih produktif dan menyokong pasokan pangan nasional. Demikian juga dengan infrastruktur penopang ekonomi lainnya,” jelasnya.

Terkait adanya sejumlah elemen masyarakat yang menolak kedatangan Presiden, menurut Bung Iqbal mengkritisi pemerintah tidak harus menggunakan cara seperti itu. “Demokrasi mengatur hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, tetapi alangkah baiknya dengan menggunakan cara yang santun. Apalagi di masa pandemi ini, kerumunan rentan menjadi saran penyebaran Covid-19,” ujar dia.

Justru, lanjutnya, teman-teman mahasiswa harus memanfaatkan momentum tersebut untuk membuat kajian dan bahan masukan secara konstruktif kepada pemerintah daerah agar disampaikan secara langsung kepada Kepala Negara.

“Inilah kesempatan, jangan ditolak justru hadirnya Presiden digunakan untuk memberikan motivasi dan masukan melalui Gubernur Lampung atau Anggota Dewan Provinsi Lampung sehingga disampaikan langsung kepada Presiden” katanya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*