Tanggamus – Terkesan asal jadi pembangun jalan lapen Pekon Sudimoro Bangun Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus baru lima bulan sudah rusak.
Pasalnya pembangunan jalan lapen yang baru selesai di kerjakan lima bulan lalu sudah rusak pada sejumlah titk ruas jalannya, selain itu sisi kiri mau pun kanan di bahu jalan tampak di siram metrial aspal akibatnya jalan cepat rusak.
Kegiatan pembangunan jalan lapen sepanjang 1100 meter baru berumur lima bulan sudah rusak akibat tidak menjaga kwalitas dari pada pembangunan tersebut,yang terletak di dusun, 3,Rt,11, Pekon Sudimoro Bangun dengan anggaran dari Dana Desa( DD) sebesar 289,6735,00 TA 2019.
Menurut keterangan tumuno selaku warga setempat pembangunan jalan lapen sepanjang 1100 meter,aspal nya hanya disiram siram aja dengan ember yang di lobangi lalu siram pakek pasir sekali aja,ya gitu aja cara kerjanya.
Senada yang disampaikan ngaliman selaku warga, kegiatan lapen, jalan sepanjang(1100) sribu seratus meter ini tidak sesui dengan setandar kualitas, pasal nya aspal nya pun sangat tipis sekali sekedar di siram sipintas lalu saja lalu di siram pake pasir Sekali saja. “ya begitulah cara kerjanya”, kata ngaliman.
Selanjutnya, di tempat yang sama pario warga dusun 03 Rt 09 pekon sudimoro bangun saat dikonfir masi oleh awak media wartasindo.com iya mennyampaikan keinginan untuk ikut bekerja tapi tidak boleh, bahkan yang kerja dari luar pekon ternyata hasil pembangunan nya seperti ini.
keesokan hari nya media wartasindo.com mencoba menghubungi PJ kakon amari, melalui Via telpon terkait pembangunan jalan lapen yang ada di pekon sudimoro bangun dalam percakapan dengan nada tinggi iya menyatakan, “siap bertanggung jawab silahkan kalau mau di beritakan”, tegasnya.
Lanjut masih kata amari selaku (PJ) kakon sudimoro bangun ia membandingkan dengan pekerjaan pembangunan lapen yang dikerjakan oleh dinas PUPR kabupaten tanggamus, “Lebih bagus pembangunan lapen yang ada di pekon sudimoro bangun”, ucapnya. (Zl)
Leave a Reply