Bupati Manokwari Bantah Tudingan Mengamuk di Club Malam di Makassar

wartasindo.com – Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan membantah tuduhan terlibat dalam peristiwa keributan di Klub Gravity Sky Lounge Swiss-Belhotel, Makassar, Minggu (1/6/2019) dini hari.

Bahkan, kejadian yang menjadi viral di media sosial ini akan segera dilaporkan ke Polda Papua Barat, karena telah mencemarkan nama baiknya.

“Ada berita seperti ini saya juga kaget. Saya sendiri pada Minggu dini hari tidak di Makassar. Saya memang berangkat dari Jakarta-Sorong dan langsung Manokwari,” ungkap Demas, dalam jumpa pers bersama wartawan di Manokwari, Minggu sore.

Demas mengaku, selama ini dirinya tidak pernah mengonsumsi minuman beralkohol, serta menghabiskan waktu di ruang karaoke. “Merokok saja saya tidak pernah. Jadi, kejadian ini saya merasa aneh,” tuturnya

“Atas kejadian ini, tim saya lagi menelusuri dan akan segera melapor ke polisi, sehingga pelakunya dapat agar segera ditindak, sebagai bentuk efek jera untuk tidak mengulangi perbuatannya,” tegasnya

“Saya harap, penyebarnya dapat segera ditangkap agar persoalan ini bisa jelas, karena berita ini sudah tersebar ke seluruh Indonesia. Dan beberapa rekan saya sempat menelepon menanyakan masalah ini,” tuturnya

Menurut Demas, rekan-rekannya juga tak percaya video yang viral tersebut adalah dirinya, karena lelaki mengamuk yang tergambar dalam video tersebut memiliki perawakan rambut botak.

“Mereka yang sudah kenal saya jelas tidak percaya. Namun, bisa saja mereka yang tidak kenal akan percaya dengan caption yang ada di video itu,” tuturnya.

“Jadi, siapa pun yang pertama kali menyebar video ini, dan yang ikut menyebarluaskan lagi, harus bertanggung jawab. Jadi, hari Senin nanti, kuasa hukum saya akan melaporkan kasus ini ke Polda Papua Barat,” tegasnya.

Bupati menyatakan, meski nantinya pihak-pihak terkait melakukan klarifikasi terhadap video tersebut, dirinya tetap akan memproses kasus ini ke ranah hukum.

“Masalah ini tak bisa disepelekan. Ini juga telah beredar digrup IPDN. Bahkan, dari DPP PDI telah menghubungi saya dan ini merupakan tahun politik, bisa saja oknum-oknum ini sengaja mau menjatuhkan saya beserta PDI-P. Makanya, kita inginkan semuanya harus jelas,” tuturnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*